Rabu, 26 September 2012

Tips Sukses Ujian Pendadaran atau Ujian Skripsi (Bagian Satu)

Sixrone | Apa kabar kawan SixroneCommunity...??
Bagaimana kuliahnya...?? Lancar-lancar saja atau hancuran seperti saya..?
Sepertinya pada saat artikel ini ditulis kawan Sixrone rata-rata berada pada tahap-tahap terakhir di kampus, kira-kira smester tujuh laaa... Ga lama lagi kan...?! Ada yang sedang bahagia dengan PPL-nya (hoho), ada yang stres dengan penelitian dan kenanganan-kenangan KKN-nya yang tak terlupakan..!
Jadi begini, kan rata-rata udah mau habis tu kuliahnya. Kalau mau habis kedengarannya sih enak, tapi tantangannya itu lho.. Kalo mau kuliahnya beres dapat ijazah dan titel, kita musti beresin semua syarat dan prosedurnya. Sobat pasti sudah tahu dunk..!! Salah satunya Sidang Skripsi (Ujian Pendadaran atau Ujian Skripsi atau apalah istilahnya masing-masing).
Nah, oleh karena itu Admin Sixrone mau berbagi tips nih, supaya di sidang nanti akan lancar-lancar saja...
Tapi, skripsinya beres kan sob..?
  • Jangan terlalu memaksakan diri anda. Kalau memang anda belum benar-benar siap untuk diuji, janganlah memaksakan diri untuk segera mengikuti ujian pendadaran hanya karena ingin pulang kampung lebih cepat dibanding teman-teman lain atau karena sudah bosan dengan penelitian yang sedang digeluti. Kalau terlalu terburu-buru akibatnya bisa fatal.
  • Siapkan draft skripsi yang akan diuji nanti dengan sebaik-baiknya. Pastikan bahwa semua data yang tertera dalam tulisan anda memiliki sumbernya sehingga saat berargumentasi nanti anda punya sumber yang valid. Hal-hal yang diperlukan untuk dibawa serta saat ujian pendadaran seperti laptop yang berisi slide presentasi, hasil penelitian, alat peraga dll. harus sudah dipersiapkan dengan baik pada malam sebelumnya. Dan saat itu usahakan bahwa anda sudah berhasil menginternalisasi minimal 80% dari hasil penelitian anda.

  • Pada hari H, usahakan anda datang lebih awal ke lokasi ujian untuk memastikan segala sesuatu dalam keaadaan beres mulai dari slide presentasi, alat peraga, laptop, viewer, ruangan dll. Kalau sudah demikian anda akan merasa lebih tenang dan bisa langsung lebih memusatkan perhatian pada penelitian dan skripsi anda.
  • Ingatlah bahwa saat itu andalah orang yang paling ahli di bidang penelitian yang akan diuji tersebut. Jangan gentar akan tingkat keahlian dan titel pendidikan yang dimiliki oleh para penguji anda. Meskipun mereka adalah orang-orang yang anda kenal baik karena sehari-hari mengajar anda di kelas dan anda tahu bahwa mereka adalah orang yang benar-benar expert di bidangnya tapi ingatlah untuk kira-kira 2 jam hari itu (waktu normal ujian pendadaran) andalah orang yang paling expert di bidang penelitian anda.Toh, kalau anda menambahkan maupun mengurangi bagian- bagian dari skripsi atau penelitian anda itu tidak akan diketahui oleh para penguji anda. Ini bukan bermaksud membuat anda menjadi sombong, tapi sekedar menaikkan rasa percaya diri anda he..he.. dan lagi pula anda adalah seorang murid dan seorang murid tidaklah melebihi gurunya.
  • Ingatlah saat itu para promotor anda yakni dosen pembimbing I dan pembimbing II anda juga ikut merasakan apa yang sedang anda rasakan saat itu yakni mereka juga akan merasa tegang dan was-was kalau-kalau anda gagal melewati ujian pendadaran tersebut. Kalau seandainya anda gagal dan disuruh mengulang atau lebih buruknya disuruh mengganti total penelitian anda dengan penelitian yang baru, lagi-lagi bukan hanya anda saja yang malu dan repot tetapi dosen pembimbing anda juga akan terkena dampaknya. Ini hanya sekedar hiburan kecil yang menguatkan anda bahwa saat itu anda tidak sendirian he…he…
  • Janganlah terlalu membuku saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para penguji. Maksudnya kalau anda terlalu membuku dalam menjawab pertanyaan akan membuat jawaban anda tidak akan berkembang meskipun sudah berulang kali diberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan atau clue oleh para penguji dengan harapan akan bisa menuntun anda ke jawaban yang paling tepat tetapi kalau anda terlalu membuku hal itu akan semakin mempersulit anda.
  • Eh malam...! Pada malam sebelum ujian pendadaran, usahakan istirahat yang cukup dan pada pagi hari atau siang hari sebelum ujian pendadaran pastikan bahwa anda punya tenaga yang cukup buat ujian pendadaran dengan makan secukupnya soalnya seturut pengalaman saya, selama ujian pendadaran, saya terus berdiri dan baru merasa capek saat menjelang akhir ujian. Jadi, saat ujian pendadaran bukan kekuatan otak saja yang diuji tetapi kekuatan otot juga.
  • Jangan lupa berdoa pada Tuhan sesuai dengan keyakinan anda masing-masing. Ingat anda sudah melakukan hal-hal yang menjadi bagian anda, dan biarkan Tuhan yang melakukan bagianNya. [artikel yang sangat berguna ini diserap dari blognya reynuc]

Bagaimana sobat tipsnya...?? Bisa diamalkan...??

Neeh sekarang ada lagi Tips yang kami kutip dari blog budihartono. Mungkin akan menambah semangat sobat dalam meraih kesuksesan... :)

Hari pendadaran atau sidang sarjana buat sebagian mahasiswa ibaratnya adalah judgment day: menegangkan, menakutkan, mengerikan.
Bakalan seperti apa ya nanti? jangan-jangan gini; jangan-jangan gitu.
Berikut tipsnya :

1. Hasil dari suatu proses
Satu hal yg perlu diingat adalah bahwa skripsi yg akan anda pertahankan dalam sidang adalah hasil sebuah proses yg panjang. Tidak ujug-ujug.
Dilengkapi dengan kerja keras, dedikasi, pengorbanan, kejujuran. Karenanya anda harus bangga dengan skripsi anda. It should be a masterpiece buat anda. Apapun hasilnya, karena hasil kerja keras dan kejujuran, anda akan mencoba mempertahankannya semampunya (tapi tetep open-minded). Hasil skripsi anda mungkin negatif (tidak sesuai dengan perkiraan awal); mungkin ada beberapa kesalahan yg ditemukan saat pendadaran- that’s ok. No body is perfect. Peneliti boleh / bisa salah asal tidak bohong (mengutip dari Pak Balza).

2. PeDe 3x 
Dari point (1) tadi, yg bisa diambil adalah bahwa anda harus PeDe saat presentasi maupun menjawab pertanyaan penguji. Jika anda bekerja dengan jujur (tidak melakukan plagiarism); maka andalah satu-satunya orang yg paling faham ttg skripsi anda; jadi kenapa gak PeDe?
Saya sudah melihat beberapa mahasiswa yg terlihat grogi saat pendadaran sehingga konsentrasi kacau, tidak bisa berpikir jernih sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan remeh-temeh; misalnya: apa bedanya radiator ama kaburator ? [hayo apa coba?]

3. Persiapkan sebelumnya semua alat tempur
Ini keliatannya sepele tapi bisa menjadi bencana jika kelupaan. Contohnya, ada seorang mahasiswa yg lupa untuk mengecek ‘laptop yg dipinjam dari temennya’ untuk presentasi. OS laptop ternyata berbeda dg kompie yg biasa dipakai, sehingga programnya gak jalan waktu pendadaran.
Buat ceklist semua alat tempur jauh-jauh hari; kemudian cek dan ricek; contoh: pointer [ini sering kelupaan]; proyektor; de el el. Kalo bisa cek ruangan hari sebelumnya, lihat apakah perlu membawa kabel ekstensi dsb.

4. Cek lagi dengan pembimbing
Jika memungkinkan, buat janji dengan pembimbing beberapa hari sebelum pendadaran untuk melakukan finisihing touch – terutama untuk file presentasi. Plus minta tips2 khusus yg mungkin berguna plus minta doa restu

5. Rehearsal !!!
Point (5) sangat terkait dengan (4). Kalo saya biasanya meminta mahasiswa untuk datang beberapa hari sebelum Hari H plus mengundang adik2 kelasnya. Sang mahasiswa saya minta presentasi di depan saya plus mahasiswa adik kelas. Setelah itu kami berikan feedback sebanyak-banyaknya. Dari isi materi, timing, gaya presentasi, dll.
Saat itu mahasiwa lain boleh bertanya tentang apapun – sampai pertanyaan-pertanyaan terkonyol sekalipun.
Kalo dosen pembimbing tidak punya program seperti itu, buat aja sendiri. Bareng temen satu lab misalnya. Usahakan suasana dibuat seperti yg sesungguhnya sehingga anda bisa benar-benar berlatih, baik dari sisi presentasi (pilihan kata, timing, dll) maupun menjawab pertanyaan.

6. Menjawab pertanyaan ?
Penguji kadang menanyakan pertanyaan yg sepertinya tidak nyambung dengan tema skripsi. Ada beberapa kemungkinan hal ini terjadi:
a. penguji ingin mengetahui kemampuan mahasiswa di bidang lain
b. penguji ingin intermezzo
c. penguji ingin membantu mahasiswa yg sedang kesulitan menjawab suatu pertanyaan dengan memberikan analogi hal lain (mahasiswa jadi dapet ide, dll).

Poinnya adalah, mahasiswa tidak bisa menolak pertanyaan. Semua pertanyaan harus dijawab dengan baik, ringkas, tepat. Jika tidak faham pertanyaan tentu kita bisa minta penguji untuk mengulang pertanyaannya. Jika kita bener-bener blank ya apa boleh buat – jujur aja deh dari pada ngarang trus ternyata salah banget.

7. Belajar mata kuliah – perlu gak?
Definitely NOT. Mana mungkin anda akan mereview semua materi kuliah dalam jangka pendek. Karenanya, saya biasanya meekankan agar mahasiswa mengurangi ‘menghapal’. Fahami materi jangan dihapal.
Untuk pendadaran, andalkan pemahaman anda yg telah anda bangun selama anda kuliah 8 semester. Belajar SKS (sistem kebut semalam) tidak akan banyak membantu – malah bikin anda stress.

8. Jangan lupa sarapan (kecuali pas puasa, jgn lupa sahur)
Ada satu mahasiswa pingsan saat pendadaran. Setelah siuman, mahasiswa tersebut ngaku ternyata dia belum sarapan. Ya sudah, akhirnya disuruh makan jatah penguji. Weleh-weleh.

9. Bawa minuman
Cek lagi aturan / konvensinya. Jika tidak ada larangan, bawa aja minuman -yg simple lho, misal air putih; jangan bawa es degan lengkap dengan kelapa mudanya.

10. Berdoa
Apa yg perlu dilakukan di malam hari sebelum Hari H?
Jangan belajar, gak usah terlalu mikirin pendadaran di malam ini. Yg perlu mungkin hanya final check semua perlengkapan tempur; siapin weker; pesen tetangga kos buat mbangunin kalo weker ternyata gagal dan sejenisnya.

Tambahan tips dari Pak Arry di ITeBe di sini

Bersambung di artikel setelah ini pada : Tips Sukses Ujian Pendadaran atau Ujian Skripsi #2

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari ! 609 Sixrone langsung di inbox anda:


3 komentar:

Assalamu'alaikum...
Haaaiiii Sahabatku...
Silahkan kasih komentar kamu buat Sixrone Community...

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم...

 

About Me

Foto Saya
Nahnu el-mutakhaarijiin min ma'had el_Falah Abu Lam U. sixrone community adalah kumpulan para alumni Dayah Modern Al-Falah Abu Lam U, LamJampok, Nanggroe Aceh Dar el_Salam yang merupakan letting ke-X, lulus pada tahun 2009, sehingga diberi nama 609 [six-zero-nine] disingkat SIXRONE. setelah lulus mereka tak ingin bercerai sehingga didirikanlah komunitas persahabatan dengan nama "sixrone community". komunitas ini juga memiliki markaz yang juga berfungsi sebagai studio grafis yang dulu berada tepat di belakang mesjid Al-Falah dan sekarang dengan beberapa sebab pindah ke alamat baru di jln Blang Bintang Lama Km. 0,5, Lam Ateuk, Koeta Baro, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Dar el-salam. Kami mohon do'a serta dukungan agar kami terus berkembang, berkah, dan berjaya... amiiieenn....

Pengikut