Rabu, 04 Juli 2012

Kaligrafi Murni

Sixrone | Istilah ini muncul tidak lepas dari perkembangan kaligrafi kontemporer, di mana huruf bukan menjadi sesuatu yang utama, tetapi juga keindahan yang merupakan unsur dari kaligrafi itu sendiri. Kaligrafi pada awalnya merupakan seni memadukan huruf dengan jenis tertentu sesuai dengan kaidah akhirnya “keluar jalur” tanpa memedulikan kaidah baku. Nah, yang tetap mengikuti kaidah baku –sesuai dengan jenis kaligrafi “yang diakui”– kemudian dinamai kaligrafi murni.
kaidah kaligrafi arab
kaidah kaligrafi arab
Seolah merupakan kaidah baku, kaligrafi murni tidak boleh keluar dari jalur penulisan: bagaimana bentuk huruf, torehan, maupun ketepatan dalam sapuan. Jenis-jenis kaligrafi juga telah diklasifikasi. Penggunaannya tidak boleh bercampur satu dengan yang lain.
Kaligrafer murni “terakhir” Hasyim Muhammad Al Khattahath menerapkan kaidah kaligrafi dalam sebuah buku panduan yang cukup terkenal bernama Qawaidul Khath Alarabiy. Buku ini beredar luas di Timur Tengah, akhirnya sampai di pondok pesantren di Indonesia. Tidak banyak yang memiliki, hanya orang-orang tertentu yang mempunyai akses ke luar negeri –khususnya Timur Tengah– yang mempunyai buku aslinya.
Di pondok pesantren, buku kaidah ini cukup terkenal. Seperti di Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, misalnya, karya monumental itu dicetak kembali secara internal dan di pelajari oleh para santri yang tergabung di Aklam, Assosiasi Kaligrafer Darussalam, kelompok belajar kaligrafi. Di Pondok Pesantren Attanwir –yang terletak di Talun, Bojonegoro– juga ada Asskar, Assosiasi Kaligrafer Attanwir.
Banyak sekali sanggar-sanggar kaligrafi yang mengajarkan khat murni. Namun banyak pula yang akhirnya “keluar jalur” setelah “bosan” mempelajari kaidah-kaidah yang “kaku”. Ada juga yang “frustrasi” karena tidak bisa menorehkan huruf-huruf dengan “benar”, akhirnya “semaunya sendiri.”
Baca tentang Kaligrafi Kontemporer

Dengan memasukan alamat email dibawah ini, berarti anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari ! 609 Sixrone langsung di inbox anda:


0 komentar:

Posting Komentar

Assalamu'alaikum...
Haaaiiii Sahabatku...
Silahkan kasih komentar kamu buat Sixrone Community...

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم...

 

About Me

Foto Saya
Nahnu el-mutakhaarijiin min ma'had el_Falah Abu Lam U. sixrone community adalah kumpulan para alumni Dayah Modern Al-Falah Abu Lam U, LamJampok, Nanggroe Aceh Dar el_Salam yang merupakan letting ke-X, lulus pada tahun 2009, sehingga diberi nama 609 [six-zero-nine] disingkat SIXRONE. setelah lulus mereka tak ingin bercerai sehingga didirikanlah komunitas persahabatan dengan nama "sixrone community". komunitas ini juga memiliki markaz yang juga berfungsi sebagai studio grafis yang dulu berada tepat di belakang mesjid Al-Falah dan sekarang dengan beberapa sebab pindah ke alamat baru di jln Blang Bintang Lama Km. 0,5, Lam Ateuk, Koeta Baro, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Dar el-salam. Kami mohon do'a serta dukungan agar kami terus berkembang, berkah, dan berjaya... amiiieenn....

Pengikut